Blandongan, Juni 2025 — Bencana longsor kembali melanda wilayah Desa Blandongan, tepatnya di lokasi Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimba Mekar. Tim dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V (CDK V) langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan asesmen dampak yang ditimbulkan.
Diperkirakan, luas lahan terdampak mencapai 7 hingga 9 hektare, dengan kerusakan serius pada area yang sebelumnya menjadi lokasi kegiatan Pengkayaan dan Agroforestry yang didukung melalui bantuan CDK V pada tahun 2022.
2000 Pohon Tertimbun Longsoran
Kegiatan pengkayaan dan agroforestry yang dilaksanakan dua tahun lalu bertujuan untuk meningkatkan kualitas tutupan lahan serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui tanaman kehutanan dan tanaman buah. Namun, bencana longsor kali ini mengakibatkan lebih dari 2.000 pohon tertimbun material tanah.
Adapun jenis tanaman yang tertimbun di antaranya:
-
Sengon (Falcataria moluccana)
-
Pete (Parkia speciosa)
-
Apukat (Persea americana)
-
Mangga (Mangifera indica)
Tanaman-tanaman ini bukan hanya berfungsi ekologi dalam meningkatkan tutupan lahan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis tinggi bagi anggota KTH Rimba Mekar.