Temu Usaha "Pendampingan Kelola Usaha HHBK KTH, Penjajagan Demplot Tanaman Bawah Tegakan Pohon Karet, Kapulaga." Hari, Tanggal : Rabu, 12 Maret 2024 Pukul : 13.30 - 15.30 WIB Tempat : Kediaman Sekretaris KTH Tugusari (Sumarno) Peserta: 1. Fahmi Sy. (PK CDK V) 2. Taufik Hidayat (Asper Perhutani Jatinegara) 3. Budi (Mantri Perhutani Jatinegara) 4. KTH Tugusari Resume Hasil Pertemuan : 1. Berawal dari inspeksi lapangan Pa Taufik H (Asper Perhutani) meninjau di petak 121.C1 tegakan karet, beliau melihat hamparan agroforestri yang cukup baik dimana tegaklan karetnya terjaga, dan tanaman bawah tegakannya Kapulaga (Seluas 1 ha) tumbuh dengan baik dan menghasilkan.
2. Petak tersebut sebelumnya digarap oleh 5 pesanggem, akan tetapi seiring berjalannya waktu entah bagaimana pesanggem tersebut berhenti mengolah sehingga bawah tegakan karet tidak termanfaatkan/terlantar.
3. Melihat petak yang bawah tegakannya kurang optimal, Pa Muhtarudin (Ketua KTH Tugusari) dan Pa Nasikhin (Anggota KTH Tugusari) meminta ijin kepada salah satu mandor perhutani untuk mengelola tanaman bawah tegakan petak tersebut dengan menanam kapulaga seluas 1 Ha.
4. Seiring berjalannya waktu, baik tanaman karet maupun kapulaga tumbuh beringinan seiring sejalan dengan baik. Tegakan Karet terjaga, masyarakat mendapatkan nilai tambah dengan bisa memanfaatkan lahan bawah tegakan.
5. Melihat secara langsung dilapangan, Pa Asper, tertarik untuk memberikan kesempatan kepada KTH untuk memperluas tanah garapannya, dan rencana akan dibuatkan SPKS (Surat Perjanjian Kerjasama). Akan tetapi proses ini memerlukan waktu. Secara umum tahapannya sebagi berikut :
a. Tahap awal yaitu Perhutani, akan menginventaris terlebih dahulu petak-petak mana yang sudah tidak diolah para pesanggem.
b. Seiring dengan pendataan, Perhutani juga mengkaji apakah ada dampak tanaman kapulaga terhadap produktifitas karet.
c. Setelah mendapatkan data luasan petak-petak yang bisa diolah, pihak KTH dipersilahkan menanam tanaman bawah tegakan tersebut yaitu kapulaga.
d. Kurang lebih selama 1 tahun kedepan dari hasil Penanaman tersebut, akan dikaji baik dari sisi ekologis maupun ekonominya. Jika hasil pengkajian tersebut bernilai POSITIF, penandatangan SPKS baru bisa dilaksanakan.
Maju terus HHBK Indonesia 🌱
Diskusi produktif di Temu Usaha "Pendampingan Kelola Usaha HHBK KTH" pada 12 Maret 2025
Bahas potensi tanaman bawah tegakan Karet & Kapulaga bersama PK CDK V, Asper & Mantri Perhutani Jatinegara, serta KTH Tugusari.Maju terus HHBK Indonesia 🌱